Waduk Sermo terletak di dusun Sermo desa Hargowilis, kecamatan Kokap Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masuk ke tempat ini dikenakan karcis senilai 2.000, perjalanan menuju waduk yang berkelok kelok ditemani pepohonan hijau, berasa melewat hutan.
Tempat yang luas, hijaunya perbukitan Menoreh, udara yang sejuk, air yang hijau kebiruan, benar-benar pemandangan yang menyegarkan memanjakan penglihatan, bisa keliling dengan sepeda motor atau menaiki kapal. Waduk ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996.
Masih di Kulonprogo, wisata yang ditawarkan adalah Kalibiru tempat ini makin terkenal sekarang, tempat wisata alam yang terletak 40km sebelah barat Yogyakarta, masih sejalur ya dengan waduk sermo, dengan ketinggian 450 m dpl. Jadi pastikan kendaraan anda aman dan sehat untuk menempuh trek perjalanan menuju tempat wisata ini.
Tiket masuk 5.000/orang, weekend sudah dipastikan tempat ini ramai pengunjung, bukan hanya anak muda, anak kecil, dewasa pun tertarik kemari. Pribadi rombongan ramai-ramai, mahasiswa yang sedang kegiatan kampus yang harus menginap pun bisa karena tempat ini menyediakan penginapan.
Para wisatawan rela antri berjam-jam untuk bisa berfoto di spot ini, menyediakan tempat tertinggi dengan pemandangan bukit Menoreh dan waduk sermo, siapapun pasti ingin mengabadikan moment disini. Jangan kuatir jika tidak membawa kamera, karena disini menyewakan kamera beserta fotografernya, yang pasti mengatur pose anda sedemikian rupa hingga tampil hits kekinian.
Kehausan? Tak membawa bekal makanan? Jangan khawatir, sekarang sudah banyak warung yang didirikan di sekitar sini, jadi selain bisa menikmai hijaunya pemandang dari ketinggian, anda pun bisa bersantai di warung bambu menikmati jagung bakar.
Melanjutkan perjalanan menuju pantai, kali ini menikmati Pantai Glagah yang dilengkapi dengan Laguna nya, semakin menyenangkan menghabiskan waktu disini pada sore hari menuju matahari tenggelam ditemani secangkir kopi.
Disediakan kapal untuk berkeliling di sekitar Laguna, pohon pohon yang dibawahnya banyak meja kursi , warung berjejer menyajikan makanan dan minuman, ada udang goreng, jingking khas kulonprogo, jika ingin berbelanja buah naga dan buah semangka jangan lupa ditawar ya.
Yang berbeda dari pantai lainnya adalah pantai Glagah memiliki pemecah ombak, batu batu yang besar tertata menarik pengunjung, biasanya jadi spot untuk berfoto, ada beberapa warga yang sedang memancing di sekitar sini.
Menyempatkan berjalan-jalan disekitar pantai, banyak warung yang berjualan oleh-oleh, maupun warungmakan, kami pun tergoda mencicipi kelapa muda dan ikan bakar. Tak lengkap rasanya kalau sudah ke pantai tidak mencicipi kuliner ikan, hehehe
Kebetulan berangkat tadi sempat solat dulu di Masjid Agung, menyentuh airnya menyegarkan panasnya perjalanan, tempat yang luas dan sejuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar