Rabu, 10 Februari 2016

Candi Sojiwan


Candi Sojiwan adalah sebuah candi Buddhis yang terletak di desa kebon Dalem Kidul, kecamatan Prambanan kab Klaten Jawa tengah, tidak ada tiket masuk ke candi ini, hanya mengisi buku tamu dan membayar seikhlasnya.

                                                 



Selesai Pemugaran pada tahun 2011, candi ini nampak bersih, hijau, asri. Masih terdapat beberapa arca dan stupa disekitar pelataran candi yang sudah agak rusak.



 Ciri khas candi ini adalah adanya relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita Pancatantra atau Jataka dari India, yang banyak berisi pesan moral didalamnya.
Ada cerita persahabatan, kecerdikan, kewaspadaan, kejujuran.
                
Salah satu contohnya Relief 4 (kera dan buaya)
Alkisah ketika sang Brahmadatta merupakan Raja Benares, sang Bodhisattwa lahir sebagai Raja Kera dan hidup pada tepi sungai Gangga. Seekor buaya melihatnya dan ingin menangkap jantungnya. Maka untuk menangkapnya, si buaya ingin menyiasatinya dengan menawarkan menyeberangi sungai Gangga di punggungnya dimana ia menemukan banyak buah buahan. Si kera menerima tawarannya, pada tengah sungai buaya mengaku telah menipu si kera, lalu kera untuk menyelamatkan hidupnya bersiasat mengatakan bahwa jantungnya telah digantungkan pada sebuah pohon. Kemudian ia bisa mengambilkannya kalau si buaya mengantarkannya ke tepi sungai. Lalu sang Bodhisattwa menertawakan si buaya, ia pun selamat dari si buaya.



Candi Sojiwan menghadap ke barat berhamparkan sawah yang luas, menikmati ciptaan Tuhan di sore yang indah duduk duduk di sekitar candi menyaksikan matahari terbenam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar