Terletak di desa Nglanggeran kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dahulunya merupakan sebuah bukit bernama Gunung Gandu, lalu sengaja dipotong dan dikeruk untuk dijadikan telaga tadah hujan yang bisa mengairi kebuh buah disekitar.
Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 19 februari 2013, untuk tiket masuk seharga 3.000/orang. Pemandangan yang disuguhkan menakjubkan karena berada diatas jadi bisa melihat ke sekeliling dari kejauhan, beningnya telaga buatan serta hijaunya pemandangan. Kala siang hari cahaya matahari terpantul dari embung membuat warna seperti banyak kristal didalamnya, sedangkan saat terindah adalah saat sunset tiba. Syahdu !!!
Meskipun tempat ini sangat menarik untuk berenang, tapi sudah jelas ya ada peringatan dilarang berenang, dilarang memancing, apalagi membuang sampah sembarangan, sangat dilarang. Jadi kebanyakan hanya berjalan ke sekeliling atau duduk bersantai menikmati pemandangan. Karena untuk mencapai tempat ini berjalan kaki ke atas sudah cukup ngos-ngosan bagi yang jarang berolahraga, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar